Pelita Jaya Esia

Keterlibatan Kelompok Usaha Bakrie dalam usahanya ikut membina prestasi olah raga nasional , sesungguhnya merupakan gagasan yang sudah lama. Malah sekarang sudah menjadi semacam obsesi sekaligus menjadi komitmen. Dasar pemikirannya, ini tidak lain adalah merupakan salah satu bentuk realisasi dari sumbangsih Keluarga Besar Bakrie terhadap masyarakat. 

Seperti kita ketahui dan harus diakui bahwa Kelompok Usaha Bakrie mampu serta bisa berkembang seperti sekarang ini, tidak lain juga karena adanya dukungan yang datang tidak saja dari pemerintah, tapi juga masyarakat. Atas kesadaran inilah maka Kelompok Usaha Bakrie tidak bisa hanya memikirkan perkembangan usahanya saja. Melainkan harus pula memikirkan kepentingan masyarakat. Dengan kata lain, kita harus punya rasa tanggung jawab sosial. Artinya, sebagian keuntungan yang diperoleh perusahaan kita kembalikan kepada masyarakat.

Langkah konkret Kelompok Usaha Bakrie, sebagai perusahaan swasta nasional, lantas mendirikan yayasan yang bergerak, antara lain di bidang sosial, pendidikan, seni budaya dan olah raga. Khususnya di bidang olah raga, yang sudah mulai dirintis sejak 1983, dikenal dengan nama Perkumpulan Olah Raga Pelita jaya atau sekarang PB. Pelita Jaya. Ada 5 cabang olah raga prestasi yang dibina, yakni sepak bola, bulutangkis, bola basket, tenis dan renang

Setelah berjalan lebih dari 10 tahun, atlet-atlet PB.Pelita jaya terbukti sudah mampu mencetak prestasi dalam skala nasional maupun internasional. Mereka juga turut andil dalam mengharumkan nama bangsa dan negara, baik itu di arena SEA Games, Asian Games, ataupun Olympic Games.

Memang itu yang diharapkan serta menjadi target dari PB.Pelita Jaya maupun Kelompok Usaha Bakrie. Oleh karenanya, seluruh atlet, pelatin maupun official, diharapkan untuk senantiasa secara terus menerus memacu semangat berlatih guna meraih prestasi lebih baik lagi. Sebab, seperti diketahui, persaingan di tahun-tahun mendatang sudah tentu makin dekat dan berat.REGIONAL

Jakarta tahun 1988, Oleh Kelompok Usaha Bakrie dikarenakan kecintaannya akan olahraga dan keinginan memberikan sumbangsih kepada dunia olahraga Indonesia khususnya bolabasket maka didirikanlah Persatuan Bola basket (PB.)  Pelita Jaya. PB. Pelita Jaya di indonesia adalah pelopor manajemen profesional olahraga di Indonesia (penyediaan dana, manajemen yayasan olahraga, infrastruktur bagi atlit & sarana latihan, bea siswa pendidikan, sistem rekrutmen & pembinaan, hingga prestasi).

Tahun 1987                    :  Posisi 4 dari  8 Team

Tahun 1989                    :  Posisi 4 dari 8 Team

Tahun 1990                    :  Posisi 1 dari 10 Team

Tahun 1991                    :  Posisi 1 dari 10 Team

Tahun 1992                    :  Posisi 4 dari 8 Team

Tahun 1993                    :  Tidak diselenggarakan

Tahun 1994                    :  Posisi 5 dari 11 Team

Tahun 1995                    :  Posisi 3 dari 11 Team

Tahun 1996                    :  Posisi 5 dari 10 Team

Tahun 1997                    :  Posisi 3 dari 10 Team

Tahun 1998                    :  Posisi 3 dari 10 Team

Tahun 1999                    :  Merger dengan Citra Satria menjadi Citra Satria Pelita (CSP)

Tahun 2000                    :  Posisi 5 menjadi Bali Jeff CSP

Tahun 2001                    :  Posisi 6 Bali Jeff CSP

Tahun 2002                    :  Berubah lagi menjadi Kalila berada di posisi 5

Tahun 2004                    :  PB.Kalila kembali melakukan merger dengan PB.MITRA. Dengan nama MITRA KALILA

Tahun 2005                    :  Kembali menjadi PB. Kalila

Tahun 2008                    :  Kembali memakai nama sesuai dengan awal didirikannya PB. Pelita Jaya

April 2009 - Sekarang  :  Bakrie Telecom menjadi sponsor team dengan merubah nama menjadi Pelita Jaya Esia 

INTERNASIONAL

• Latihan dan Try-Out secara rutin ke Philippine
• Posisi 3 di Bagio City Philippine
• Goyu Cup di Philippine
• Tecno Gas Tournament di Phillipine
• Posisi 3, Angsapura International Tournament di Philippine
• Juara Tournament International di Pontianak
• Juara Tournament Goskate di Surabaya
• Mengikuti Piala Achmad Bakrie Memorial (I) di Istora Senayan
• Mengikuti dan mewakili Indonesia di William Jones Cup di Taiwan
• Juara dan Finalis di Piala Gubernur DKI ( 5kali )
• Juara Piala Gatorade Cup (I)