Tentang Aspac
Tentang Aspac
Tim basket Aspac sebagai bagian dari komunitas basket tidak hanya bertujuan
berprestasi di tingkat Nasional, namun juga mempunyai tanggung jawab moral
mempopulerkan olahraga bola basket dan berprestasi di tingkat Internasional.
Melalui prestasi, public relation dan manajemen yang benar, Aspac berharap
dapat menjadi sebuah aset nasional.
Implementasi :
- semua pemain Aspac diwajibkan untuk tetap mengikuti perkuliahan
dan dibiayai penuh oleh klub.
- pemain Aspac kerap dipergunakan dalam kampanye anti drugs.
- memberikan kebebasan kepada tim pelatih untuk berbagi ilmu.
Bekerjasama dengan pihak-pihak di luar Pulau Jawa, seperti dengan mitra di Riau,
merupakan bagian dari tanggung jawab moral mempopulerkan olahraga bola basket
serta untuk terus menciptakan dan membangun community base basket pada
umumnya dan tim Aspac pada khususnya.
Gabungan antara prestasi di dalam dan luar lapangan serta public relation yang
konsisten dan terintegrasi menyebabkan Aspac memiliki BRAND EQUITY yang tinggi.
Ini terbukti dari Aspac memiliki fans yang sangat banyak. Pada saat final IBL, GOR-GOR
selalu dipenuhi 80% pendukung Aspac. Ditambah pula dari hasil penjualan merchandise
pada tahun 2004, 60% merupakan hasil penjualan merchandise Aspac dan pada
tahun 2005 dan 2007 meningkat menjadi 80% (tahun 2006 data tidak tersedia karena
pergantian vendor sedangkan tahun 2008 tidak ada penjualan
merchandise secara resmi oleh Liga).
Brand Equity Aspac dicapai tidak dengan cara yang mudah dan sederhana.